Senin, 29 Agustus 2011

"SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1432 H"

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، وَلِلّهِ الْحَمْدِ

Kami sekeluarga mengucapkan :

"SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 Syawal  1432 H"

Taqabbalallahu minna wa minkum Wa ja’alana minal ‘aidin wal faizin

Semoga Allah menerima (puasa) kita dan menjadikan kita kembali (dalam keadaan suci) dan termasuk orang-orang yang mendapatkan kemenangan


Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Masdin dan Keluarga

Minggu, 21 Agustus 2011

RAPBN oh… RAPBN 2012: Suatu Pilihan Rencana yang Mengarah pada Realistik

Setelah Bapak Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, menyampaikan Pidato Kenegaraan dan Nota Keuangan serta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2012 di depan sidang bersama DPD dan DPR di kompleks Gedung MPR/DPR/DPD Senayan Jakarta pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2011 telah memunculkan beberapa pandangan dari berbagai media harian dan komentar para ahli ekonom maupun peminat ekonomi negara.
Isi lengkap pidato presiden : PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA 

Salah satu isi pernyataan Presiden dalam pidatonya adalah bahwa guna mencapai sasaran pembangunan jangka pendek dan menengah pada tahun-tahun mendatang, kebutuhan belanja Negara akan bertambah besar pula, sementara komposisi anggaran belanja Negara hingga saat ini masih didominasi belanja wajib. Apa kata pak SBY “Kondisi itu menyebabkan dana yang tersedia bagi pelaksanaan berbagai program dan kegiatan pembangunan lainnya lebih produktif menjadi terbatas”.



Sekilas tentang APBN

APBN adalah konsep perencana pembangunan yang memiliki jangka pendek dan disusun setiap tahun. Contoh: UU No. 10 Th. 2011 tentang APBN 2011

APBN disusun dari beberapa pos, yakni pos penerimaan Negara dan pos pengeluaran Negara. Pos penerimaan berasal dari dalam dan luar negeri sedangkan pos pengeluaran diperuntukkan sebagai pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan. APBN disusun agar pengalokasian dana pembangunan dapat berjalan dengan memperhatikan prinsip berimbang dan dinamis. Berimbang dalam arti pemerintah berusaha bahwa pengeluaran pemerintah akan selalu sesuai dengan penerimaannya. Sedangkan dinamis diartikan bahwa akan selalu diusahakan adanya peningkatan yang terus menerus terhadap penerimaan Negara sesuai dengan peningkatan kegiatan pembangunan di Indonesia.

Sumber penerimaan Negara berasal dari penerimaan dalam negeri dan penerimaan pembangunan. Penerimaan dalam negeri berasal dari penerimaan dari sector MIGAS (produksi minyak rata-rata per hari dan harga rata-rata ekspor minyak mentah) , penerimaan dari sector non MIGAS (pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, bea masuk, cukai, pajak ekspor, pajak bumi dan bangunan, bea materai, penerimaan bukan pajak, penerimaan dari hasil penjualan bahak bakar minyak)  dan Penerimaan pembangunan pada umumnya berasal dari bantuan luar negeri berupa program dan proyek sebagai bentuk utang Negara.
Pengeluaran Negara dikelompokkan menjadi dua, yakni pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan. Pengeluran rutin Negara adalah pengeluran yang dapat dikatakan selalu ada dan telah terencana sebelumnya secara rutin seperti pengeluaran untuk belanja pegawai, pengeluaran untuk belanja barang, pengeluaran untuk subsidi daerah otonom, pengeluaran untuk membayar bunga dan cicilan utang Negara dan pengeluran lainnya. Pengeluaran pembangunan adalah pengeluaran dalam bentuk pembangunan untuk berbagai departemen/lembaga Negara yang digunakan untuk membiayai proyek-proyek pembangunan sektoral masing-masing, pengeluaran pembangunan untuk anggaran pembangunan daerah dan pengeluaran pembangunan lainnya.

Bagaimana Menyusun Anggaran Tahun 2012

Langkah awal yang perlu diambil adalah memperkirakan apa yang akan dihadapi tahun depan dengan membuat suatu asumsi dasar yang baik, Pada tahun 2012 beberapa indikator pokok dalam perekonomian Indonesia diperkirakan sebagai berikut,
Tabel 1. Asumsi dasar perkiraan RAPBN 2012
Indikator
Perkiraan
Pertumbuhan Ekonomi
6,7 %
Laju Inflasi
5,3%
SBI 3 bulan
6,5 %
Nilai tukar rupiah
Rp. 8.800 per 1 US.$
Harga Minyak Mentah
90  US.$ per barrel
Lifting Minyak
950 ribu barel per hari


Hasil perkiraan RAPBN 2012 nya adalah total belanja sebesar Rp. 1.418,5 triliun, sedangkan total pendapatan Rp. 1.292,9 triliun. Defisit anggaran yang terjadi sebesar Rp. 125,6 triliun atau 1,5 % dari produk domestic bruto. Lebih rinci dapat diperlihatkan pada table berikut,


Tabel 2. Perkiraan Penyusunan Nilai APBN 2012 (dalam triliun rupiah)
Penerimaan
1.292,9
Pajak
1.019,3
Penerimaan non Pajak
272,7
Hibah
0,8
Belanja
1.418,5
Belanja Pegawai
215,7
Belanja Barang
138,5
Belanja Modal
168,1
Pembayaran Utang
123,1
Subsidi
208,9
Belanja Hibah
1,8
Bantuan Sosial
63,6
Belanja lain-lain
34,5
Transfer daerah
464,4
Defisit
125,6
Defisit Angaran 1,5 % terhadap PDB


 Apa yang bisa kita lihat dari RAPBN 2012 ini adalah…
  1. Pendapatan Negara dan Hibah direncanakan mencapai Rp1.292,9 triliun.  Jumlah ini naik sebesar Rp123,0 triliun atau 10,5 persen dari target pendapatan negara dan hibah pada APBN-P Tahun 2011 sebesar Rp1.169,9 triliun.
  2. Belanja Negara direncanakan mencapai Rp 1.418,5 triliun, naik Rp 97,7 triliun atau 7,4 persen dari pagu belanja negara pada APBN-P Tahun 2011 sebesar Rp 1.320,8 triliun.
  3. Alokasi Belanja Pegawai yang ditetapkan dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2012 melonjak hingga mencapai Rp 215,72 triliun. Anggaran tersebut naik Rp 32,8 triliun atau sekitar 18 persen dari alokasi belanja pegawai dalam APBN perubahan 2011 sebesar Rp 182,9 triliun. 
  4. Anggaran Belanja Barang dipangkas 1,7 persen dari Rp 142,8 triliun menjadi Rp 138,5 triliun tahun ini. Contoh belanja barang dalam APBN adalah pembangunan gedung dan pembelian kendaraan dinas.
  5. Belanja Modal dianggarkan Rp 168,1 triliun, meningkat Rp 27,2 triliun atau 19,3 persen dari APBN Perubahan (APBNP) 2011.
  6. Anggaran subsidi direncanakan mencapai Rp 208,9 triliun. Jumlah ini turun Rp 28,3 triliun dari beban anggaran subsidi dalam APBN-P 2011 sebesar Rp 237,2 triliun. Anggaran sebesar itu akan dialokasikan untuk subsidi BBM Rp123,6 triliun,  subsidi listrik Rp 45 triliun, dan subsidi non-energi Rp 40,3 triliun.
  7. Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 63,6 triliun dalam RAPBN 2012 untuk program perlindungan sosial, atau bantuan sosial.  Alokasi anggaran sebesar itu, utamanya ditujukan untuk melanjutkan program perlindungan sosial, yang dititik-beratkan pada sektor pendidikan, kesehatan, dan program-program berbasis pemberdayaan, yang tercakup dalam tiga klaster program pengentasan kemiskinan dan penanggulangan bencana. 
  8. Pemerintah pusat kembali mengalokasikan anggaran untuk pemerintah daerah melalui dana transfer daerah. Untuk tahun 2012 dana transfer daerah yang dialokasikan pemerintah pusat mencapai Rp 464,4 triliun. Alokasi anggaran transfer ke daerah tahun 2012, dialokasikan masing-masing untuk dana perimbangan sebesar Rp 394,1 triliun, dan dana otonomi khusus dan penyesuaian sebesar Rp 70,2 triliun.

Secara sekilas saja, peruntukan nilai-nilai pengeluaran dalam RAPBN 2012 atau APBN sebelumnya sudah dimatrikkan dengan baik dan bahkan dapat diilustrasikan dengan gambling dan mudah dipahami. Tetapi mengapa kebocoran anggaran selalu berlangsung dengan aman.
Ya.. tampaknya kita yang sudah diberi amanat rakyat melalui program pemerintah harus menyadari bahwa amanat ini bisa dilaksanakan secara jujur dan benar.

Jumat, 12 Agustus 2011

SAAT TEPAT MEREFORMASI UTANG

Judul ini merupakan judul pada headline Koran Jakarta yang terbit pada hari Rabu tanggal 10 Agustus 2011. Pernyataan yang terkandung dalam judul ini menunjukkan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk menyelesaikan utang Negara yang sudah membengkak, bayangkan pada tahun 2011 ini bunga utang Negara kita sudah mencapai Rp. 115,21 Triliun dan pemerintah harus membayar bunga dan cicilan utang dalam dan luar negeri sebesar Rp. 240 Triliun atau sebesar 20 % dari nilai APBN.
Secara total, posisi utang pemerintah Republik Indonesia per Juni 2011 mencapai 200,50 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.723,90 triliun. 
 Gambar 1. Mewaspadai Bom Utang Indonesia


Gambar 2. Mewaspadai Jeratan Belenggu Utang


Gambar 3. Memperjuangkan cita-cita kemerdekaan yang seutuhnya

Apa yang digarisbawahi dalam berita tersebut adalah “Indonesia harus menjalankan sistem perekonomian yang komprehensif agar bisa keluar dari kemelut utang dan menciptakan pembangunan yang berkelanjutan”.

Beberapa kutipan yang dapat dipahami  adalah sebagai berikut:

  • Mengapa saat ini tepat untuk mereformasi utang ? Jawabannya adalah saat ini dunia sedang mengalami kondisi dimana Amerika Serikat dan Eropa saat ini sedang mengalami krisis utang. Amerika Serikat yang oleh kita dianggap sebagai raksasa ekonomi dunia yang menjadi acuan dan kiblat politik ekonomi bagi perekonomian Indonesia ternyata  juga sedang mengarah pada kebangkrutan akibat jumlah utang yang semakin menggunung. Bayangkan jumlah utangnya telah mencapai 16,7 trilyun dollar di 2011 atau sekitar Rp.142 ribu Trilliun. Artinya jumlah utangnya menyamai produk domestik bruto (PDB), yakni rasio utang terhadap PDB telah menjadi tepatnya 98,5 persen, sedangkan Indonesia hanya memiliki rasio utang terhadap PDB sebesar 26 persen. Sebagai perbandingannya, jumlah total utang Indonesia hanya 0,14 % dari jumlah utang Amerika Serikat. Tampaknya masih kecil bila dilihat secara angka per angka. Akan tetapi dengan alasan dan pertimbangan adanya krisis utang Amerika Serikat yang begitu dahsyat, maka ini adalah waktu yang baik bagi Indonesia untuk secapatnya melakukan reformasi utang.
  • Bagaimana mereformasi utang ini ? Jawabannya adalah reformasi utang harus dilakukan secara komprehensif dengan menerapkan anggaran berimbang, yang dibarengi dengan moratorium utang (penghentian sementara pembayaran utang) dan membangun ekonomi kerakyatan. 
  • Kenapa moratorium utang  harus dilakukan ? Jawabannya adalah karena setiap tahun jumlah utang baru dibandingkan dengan anggaran yang dapat diserap selalu tidak seimbang. Sehingga utang baru sudah tidak efektif. Tambah lagi menurut Direktur Eksekutif Indonesia Budget Center (IBC), Arif Nur Alam, bahwa hamper 40 persen pinjaman dari Bank Dunia telah terjadi kebocoran. Hal ini disebabkan oleh mereka yang memberi pinjaman, tetapi mereka juga membawa orang-orang mereka masuk ikut proyek infrastruktur. Menurut Koordinasi Koalisi Anti Utang, Dani Setiawan, kalau moratorium utang tidak dilakukan maka penerapan pola anggaran berimbang akan sulit diterapkan. 
  • Apa salah satu permasalahan yang ada di NKRI ini untuk memperkuat  ketahanan utang Negara ? Jawabannya adalah pemerataan. Sepertinya kita perlu melakukan pemerataan di seluruh wilayah Indonesia, karena saat ini kita tahu bahwa penyumbang PDB terbesar masih di pulau Jawa yg hampir 60 persen. 
  • Bagaimana langkah pemerintah saat ini dalam menghadapi masalah utang ? Ini adalah pernyataan Presiden SBY dalam sidang kabinet di kantornya pada hari senin tanggal 8 Agustus 2011 bahwa "Utang itu di masa krisis sering menjadi solusi. Tetapi kalau tidak kita perlukan maka tidak boleh kita masuk dalam budaya berutang". (sumber Anwar Khumaini – detikFinance.com)

Alhamdulillah bahwa kita semakin menyadari bahwa betapa beratnya memiliki utang.  Ya Allah tolonglah bangsa Mu ini untuk jauh dari masalah utang.  Semoga kantor pegadaian juga benar-benar menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah.   Amin

Regulasi tentang utang : klik Undang Undang ttg Utang

Rabu, 10 Agustus 2011

KERUSUHAN MASSAL INGGRIS : “MEWASPADAI JURANG PERBEDAAN KEHIDUPAN YANG BESAR ANTARA SI KAYA DAN SI MISKIN”

Kerusuhan adalah suatu tindakan manusia yang bersifat merusak harta benda dan membahayakan jiwa yang menjurus pada tindakan kriminal. Kerusukan massal sebenarnya merupakan suatu nilai kebersamaan yang menuju pada kesatuan sekelompok. Tetapi kerusuhan massal tidak bersifat saling mengokohkan kebersamaan yang baik dan utuh secara universal.
Berita yang sangat mengherankan buat kita adalah kerusuhan massal di Inggris. Kok bisanya salah satu negara adikuasa, Inggris, mengalami kerusuhan massal di beberapa kota ternama seperti London sebagai ibukota Negara, Birmingham dan Nottingham (Inggris Tengah), Bristol (Inggris Barat) dan Liverpool (Inggris Utara).
Gambar 1. Peta Wilayah Kerajaan Inggris

 Diberitakan bahwa kerusuhan bermula dari daerah Nottenham di bagian utara kota London. Daerah Nottenham sebagian besarnya merupakan daerah miskin. Buat kita mendengar ada daerah miskin di Inggris  adalah hal yang juga rasanya aneh. Apa benar bahwa di Inggris ada daerah miskin ? Kita tahu bahwa Inggris adalah salah satu negeri penjajah yang telah menguasai dan mengambil harta kekayaan Negara lain selama beratus-ratus tahun. Kita tahu bahwa Inggris merupakan Negara yang memiliki teknologi tinggi dan canggih mendahului Negara-negara lain di dunia, seperti yang dipertunjukkan pada film detektif James Bond 007 dengan peragaan teknologi terbarunya. Kita tahu bahwa Inggris merupakan salah Negara yang menjunjung nilai aristocrat yang tinggi dengan masih berkuasa sistem kerajaan Inggris yang selalu menampilkan kemewahan dan kemegahan gemerlap dunia, seperti yang ditunjukkan pada acara-acara kerajaan mulai dari pengangkatan jabatan kerajaan sampai pada pesta perkawinan keluarga kerajaan.
Bermula dari daerah miskin maka pelakunya dialamatkan pada si miskin. Pelakunya merupakan suatu gerombolan yang umumnya orang muda. Kelihatannya ada rasa tidak senang, cemburu dan tidak dihargainya status orang miskin.  Gerombolan pelaku ini melakukan tindakan penjarahan di berbagai toko, membakar mobil dan bangunan serta menyerang kawasan pemukiman orang-orang kaya. Menurut Direktur ‘Institute of Community Cohesion’, Profesor Mike Hardy, bahwa ‘Kerusuhan di Inggris ini bukan disebabkan oleh masalah ras maupun agama. Ini semata soal kaya dan miskin, soal mereka yang terpinggirkan akibat kemiskinan’. Namun menurut polisi danpolitis Inggris menuduh bahwa kerusuhan didalangi oleh para penjahat dan kelompok perusuh (hooligan). Sementara walikota London, Boris Johnson mengatakan, para perusuh yang tertangkap akan mendapatkan hukuman yang akan mereka sesali. Dia mengecam aksi ini dan menilai tidak ada pembenaran sama sekali bagi aksi kerusuhan seperti itu. Dia juga menolak adanya alasan sosial dan ekonomi yang menjadi penyebab munculnya aksi kekerasan tersebut.
Gambar 2. Kerusuhan di London

Gambar 3. Penjarahan di London
Gambar 4. Kerusuhan di Tottenham

Kita sebagai bangsa Indonesia yang menghormati dan menjunjung tinggi kehormatan Negara lain hanya bisa turut prihatin atas kejadian yang menimpa Inggris. Introspeksi terhadap kejadian ini juga harus menjadi pelajaran yang diantisipasi buat bangsa kita sendiri. Kita sering melaporkan jumlah dan persentase angka kemiskinan setiap tahun. Laporan kemiskinan yang dibuat oleh Badan Pusat Statistik selalu diumumkan oleh Presiden pada setiap acara kenegaraan bulan Agustus. Kemiskinan bukan dicari kesalahannya, tetapi kemiskinan harus dicari penyelesaian dan penanggulangannya. Melawan kemiskinan bukan dengan kata-kata, tetapi dengan pendekatan bantuan riil dan nilai keagamaan. Kemiskinan janganlah dijadikan objek pembuatan proyek politis. Kemiskinan yang dipolitisir merupakan perbuatan sangat keji. Harus disadari bahwa kemiskinan  adalah bagian dari cobaan Tuhan untuk kita selalu bersabar.  Pengendalian prinsip pemerataan di berbagai bidang ekonomi adalah tindakan  sangat strategis untuk mengurangi dampak kecemburuan sosial. Yang lebih utama lagi adalah bahwa kita adalah bangsa yang memiliki rasa gotong royong yang tinggi berlandaskan pada Pancasila.

Minggu, 07 Agustus 2011

UANG NEGARA DIKORUPSI Rp. 1.489 TRILIUN

Ini adalah satu judul berita yang terpampang pada headline harian SUARA PEMBAHARUAN yang terbit hari Sabtu Sore tanggal 6 Agustus 2011. Saya tidak sengaja membeli harian ini, karena saya melihat orang yang menjajakan harian ini adalah seorang penjaja yang duduk di kursi roda di sekitar lampu merah di ujung jalan kebon sirih menuju jalan kwitang yang mengarah ke daerah senen. Sambil menunggu selama lampu pengatur lalu lintas masih berwarna merah, kita akan melihat sebuah patung tani yang besar berhadapan mata memandang. Harian ini dijajakan mulai sore hari sampai menjelang tengah malam, yang kebetulan tepatnya malam minggu.
Apa bunyi yang dikumandangkan di awal beritanya adalah “Gencarnya pemberantasan korupsi sejak era reformasi tidak mengurangi penjarahan uang Negara. Selama 13 tahun bergulir reformasi, diperkirakan uang Negara yang dikorupsi mencapai Rp. 1.480 triliun atau sekitar 20 persen dari total Rp.7.400 triliun dari dana APBN selama kurun waktu tersebut”.
Wow… apa iya demikian ? ini artinya kalau jumlah korupsi tersebut digunakan untuk membayar hutang negara, maka hutang negara bisa berkurang atau bahkan bisa jadi nol.
Ini berita dapat dipertanggungjawabkan apa tidak ? Bila tidak ini namanya menghasut kestabilan bangsa atau sebaliknya bila ya… siapa pelaku tindak pidana korupsinya ? Kelihatan masih banyak pertanyaan yang dijawab dengan pertanyaan juga ?
Apa sich… yang menjadi sumber hukum tindak pidana korupsi ini dalam berita ini ?  Tampaknya kita dibawa untuk memahami tentang :
  1. Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI (klik untuk melihat isinya)
  2. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI (klik untuk melihat isinya)
Setelah itu apa lagi sumber hukum yang digunakan untuk tindak lebih lanjut demi ketahanan asset Negara ? Ya, dalam berita ini diangkat tentang adanya rancangan undang undang tentang perampasan asset, yang kaitannya dengan harga benda. Perhatikan  sebuah kajian di dalam jurnal Legilasi Indonesai Volume 7 Nomor 4 Desember 2010 tentang Perampasan Aset Hasil Tindak Pidana di Indonesia oleh Yunus Husein  (klik untuk melihat isinya)

Polemik nilai korupsi asset Negara masih menjadi perbincangan yang susah mencari telurnya sampai siapa yang menjadi kambing hitamnya. Mungkin alangkah bijaknya bila kita harus benar-benar mencintai negeri ini secara bersama untuk kepentingan bersama. Kita harus benar-benar menyadari bahwa kita hanya hidup sebagai titipan Allah SWT dalam skala waktu yang pendek aja dan selanjutnya generasi per generasi melanjutkan kehidupan nenek moyangnya. Kita sering terlena untuk mengambil keuntungan pribadi sesaat bila menghadapi proyek-proyek besar yang skalanya bisa dikatakan sebagai megaproyek. Megaproyek direncanakan dan dibuat untuk mengatur kelanjutan kegiatan bagi kehidupan generasi ke depan dan bukan untuk menjalankan kondisi mumpung. 

Selasa, 02 Agustus 2011

Kota Tanpa “Masa Depan”

Judul ini merupakan judul headline yang tertulis pada harian KOMPAS pada hari Senin tanggal 1 Agustus 2011, tema yang diusung dalam tulisan ini adalah Kawasan Kota Mandiri Tumbuh Semrawut dan Tidak Sinkron.
Apakah demikian kompleknya permasalahan ini atau sudah tak terkendalinya antara perkembangan pertumbuhan penduduk yang pesat dan terlambatnya pengaturan tata kota ? Sepertinya menyeramkan sekali dan belum ada rencana yang baik untuk masa depan nantinya ?
Kawasan kota yang dimaksud adalah  Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak  dan Cianjur atau yang disingkat dengan ‘Jabodetabekpunjur’. Kawasan kota ini tercakup dalam 3 provinsi, 10 kota dan 5 kabupaten, juga berkembang 25 kota baru.
Dari segi perkembangan wilayah perkotaan di Jabodetabekpunjur dari tahun 1972, 1992 dan 2005 dapat diperlihatkan pada gambar berikut,


Selanjutnya perkembangan kota baru di Jabodetabekpunjur dapat diilustrasikan pada gambar berikut,




Penilaian pada tulisan pada harian KOMPAS tersebut mengacu pada Perencanaan Tata Ruang yang ditetapkan dalam Perpres Nomor 54 tahun 2008 tentang penataan ruang Jabodetabekpunjur. (lihat Perpres Nomor 54 Tahun 2008)

Hasil penilaian KOMPAS menunjukkan bahwa wilayah Jabodetabek mengalami deficit ekologis dan terjadi penyimpangan kota baru.

Tidak ada lagi yang bisa kita perdebatkan  kesalahan apa yang telah diperbuat. Mari kita selesaikan masa depan kita secara bersama. Bangunlah semangat kebersamaan menuju kesatuan masa depan bersama.