Sabtu, 16 Juli 2011

PASOKAN KEBUTUHAN ENERGI PRIMER DUNIA : TREN YANG TERUS MENINGKAT


Hampir setiap orang sudah mendengar kata tentang energi. Namun apakah pengertian orang banyak sama dengan pengertian para pakar energi atau apakah pemahaman para birokrat sama dengan para ekskutif tentang hal yang dimaksud energi itu ?
Saat ini pembicarakan tentang masalah kebutuhan energi merupakan permasalahan semua orang di dunia dengan kata masalah energi merupakan masalah global.  Tentu, masalahnya adalah apakah antara ketersediaan energi, pasokan energi dan kebutuhan energi akan terjadi keseimbangan dan berkelanjutan sampai batas waktu yang tak terbatas. Pada kenyataannya adalah energi diperlukan dalam semua siklus kehidupan.
Untuk itu, marilah kita coba untuk memahami apa sebenarnya kata energi itu. Dalam pengertian  dasar, tentunya apa yang telah dipelajari sejak sekolah dasar dalam pelajaran ilmu pengetahuan alam, menyatakan bahwa energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha dan sifatnya adalah kemampuan untuk melakukan perubahan. Kalau kita lihat dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 30 Tahun 2007 menyatakan bahwa energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja yang dapat berupa panas, cahaya, mekanika, kimia, dan elektromagnetika.(UU No, 30 Tahun 2007)
Dalam terminologi selanjutnya tentang energi, kita akan mengelompkan pengertian energi lebih rinci lagi akan mengelompokkan pengertian energi lebih rinci lagi yakni dengan istilah energi primer, energi sekunder, sumber daya energi, dan sumber energi. Lalu ada lagi istilah energi fosil, energi non fosil, energi terbarukan, dan energi tak terbarukan.
Energi primer adalah energi yang langsung tersedia/diberikan oleh alam dan belum mengalami proses lebih lanjut. Jika sudah mengalami proses perubahan (konversi) maka sudah masuk dalam kategori energi sekunder. Termasuk energi primer adalah minyak bumi (dalam wujud aslinya dari dalam bumi), gas bumi, batu bara, nuklir, biomassa, tenaga air (hidro), panas bumi, tenaga matahari (solar), tenaga bayu, dan tenaga ombak. Salah satu satuan yang sering dipakai dalam menyatakan konsumsi energi primer adalah TOE (tonne of oil equivalent = setara ton minyak). Satu TOE didefinisikan sebagai berat/massa suatu jenis energi yang bisa menghasilkan energi setara dengan hasil pembakaran satu ton crude (minyak mentah) – yaitu 42 GJ (giga joule).
Sejarah perkembangan pasokan konsumsi energi dunia ini dapat diilustrasikan pada dokumen ‘Key World Energy Statistics – 2010’ seperti gambar berikut,
 Pada gambar terlihat bahwa konsumsi tahunan energi primer dunia pada tahun 2008 berada di atas level konsumsi tahunan energi primer dunia pada tahun 2008 berada di level 11.000 MTOE (juta TOE) (juta TOE). Konsumsi terbesarnya adalah kebutuhan bahan bakar minyak dengan porsi sebesar 33 % dari total konsumsi energi dunia, seperti terlihat pada gambar berikut,
Dalam laporan BP terkait evaluasi statistik energi dunia tahun 2011 menyebutkan, konsumsi energi secara global kembali meningkat. Secara global, tingkat konsumsi energi tahun 2010 tumbuh sekitar 3,1 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini dipicu pemulihan ekonomi di sejumlah negara di dunia, termasuk negara-negara berkembang.
Berdasarkan laporan ‘EnerData’ menyebutkan bahwa Pemakai energi terbesar akan berlangsung di  Cina dengan porsi sebesar  18 % dari total dunia. Pada tahun 2009 Konsumsi energi Cina akan sebesar 2.234 MTOE dan meningkat pada tahun 2010 menjadi 2 493 MTOE, di atas Amerika yang mengkonsumsi sebesar 2.201 MTOE pada tahun 2009 dan 2 249 MTOE pada tahun 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar